MUSEUM, BUKTI INTEGRITAS SUATU BANGSA.
Masyarakat dan kebudayaan adalah ibarat mata uang
yang satu sisinya berupa ungkapan sistem sosial dan sisi lainnya adalah sistem
budaya. Interaksi alam fisik dan manusia melalui masa dan ruang membina
pelbagai insitusi sosial dan budaya yang selaras dengan keperluan hidup
masyarakat, sedangkan pelbagai insitusi sosial dan budaya adalah respon manusia
untuk menyelesaikan pelbagai masalah dan memenuhi desakan hidup sambil bersedia
menghadapi tantangan mendatang. Bahan-bahan dari segala macam institusi sosial tidak
hanya dilihat sebagai himpunan warisan masa lampau,. Tetapi petanda dinamika
dan sumber daya yang mampu beradaptasi dengan desakan, baik dalam maupun luar
sistem sosial budaya itu sendiri.
Aspek kebudayaan masyarakat secara universal dapat
diamati kehadirannya di setiap masyarakat. Kebudayaan adalah wujud daya cipta,
rasa, dan karsa manusia. Kebudayaan adalah hal penting yang menghubungkan
manusia dengan lingkungannya. Kebudayaan juga menjadi blue print atau pedoman
bagi manusia. Dengan kebudayaan inilah manusia tampak berbeda dengan binatang.
Dengan kebudayaan, manusia dapat bertahan dan melangsungkan hidupnya.
Ada beberapa cara kita dapat mengetahui kebudayaan
masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk
mengetahui gambaran kebudayaan masyarakat setempat adalah dengan datang ke
museum. Hal itu karena di museumlah mereka dapat melihat gambaran tentang
sebuah peradaban budaya daerah, baik zaman purbakala maupun di zaman modern.
Museum dalam masyarakat masa kini adalah fenomena
yang kompleks, yaitu museum sebagai medium yang multifungsional. Museum masa
kini identik dengan sebuah perusahaan yang dilengkapi sarana dan prasarana.
Ruangan koleksi dalam museum perlu dikelola seteliti mungkin dengan
perlengkapan teknologi mutakhir di bidang preservasi. Museum masa kini
dilengkapi laboratorium konservasi dengan metode penyajian yang masa kini pula.
Museum masa kini harus memperhatikan pelbagai metode komunikasi dan pengumpulan
data serta penyaluran informasi yang maksimal. Di sini orang di museum harus
bicara tentang multifungsi museum dengan metode visualisasi dan interpretasi
yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Seperti yang dikatakan oleh ahli
museum Amerika Serikat, Paereker, yang menyatakan tugas utama museum untuk menafsirkan
manusia, alam, dan hasil karyanya. Hal ini berarti museum berperan dalam
membentuk cermin positif kebudayaan dan peradaban manusia.
Kegiatan dalam museum masa kini memerlukan kegiatan
riset yang merupakan suatu mata rantai yang tidak putus sebagai upaya untuk
memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat. Museum masakini
tidak ada lagi yang merasa dirinya dapat berdiri sendri, tetapi semua museum di
seluruh dunia sudah masuk suatu sistem jaringan hubungan kerja sebagai bidang
kegiatan edukasi cultural.
Salah satu museum baru yang rancangannya telah
mencangkup riset, penataan dan penggunaan teknologi mutakhir adalah History of
Java Museum di Yogyakarta, yang mengkhususkan pada kesejarahan di pulau jawa,
terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Museum berbentuk Piramid yang terletak di Jl.
Parangtritis KM 5,5 ini memang tak hanya diisi dengan atrefak saja, namun juga
educational board yang disusun secara kronikal, sehingga mempermudah pengunjung
untuk mengetahui secara lebih runut perkembangan Sejarah pulau jawa.
Untuk memuaskan pengunjung dan memuaskan pengunjung
agar dapat ikut merasakan secara lebih mengenai kesejarahan pulau Jawa, History
of Java museum ini juga melengkapi fasilitasnya dengan area diorama 4D di mana
pengunjung bisa berswafoto dan kembali ke masa silam, ataupun menikmati Cinema
4D yang cukup spektakuler. Selain itu, di bagian belakang museum juga disiapkan
food court dan panggung budaya yang menggelar pertunjukan pertunjukan baik
secara regular maupun incidental.
Bahkan bagi pelajar, dari TK, hingga SMA, bila
dibutuhkan pengelola menyediakan Lembar Kerja Siswa yang diberikan sesuai
kurikulum pelajaran kesejarahan yang berlaku tiap tingkatan pelajar, sehingga
mempermudah pemberian materi Sejarah oleh para pengajar.
Jadi, History of Java Museum bisa jadi merupakan
obyek yang wajib dikunjungi bila anda berada di Jogja, terutama untuk rombongan
pelajar yang tengah berdarmawisata sambil belajar.
Comments
Post a Comment